banner

Selasa, 27 Januari 2015

SEBUAH SENYUMAN MENGHALAU KEKHAWATIRAN


Seorang bijak pernah mengatakan suatu hal kepada saya, “Banyak tertawa adalah rahasia bagi panjang umur.” Sayangnya, pada saat itu usia saya masih terlalu muda, sehingga saya belum dapat memahami makna dari perkataannya.
Setelah beranjak dewasa, barulah berangsur-angsur saya mengerti bahwa setiap orang pasti mempunyai pengalaman dan hal-hal yang mencemaskan hati, kegagalan, kesedihan dan penderitaan, “Boleh dikatakan dalam hidup, hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan hampir semuanya pernah dialami.” Jika tiap hari kita masih dapat memberikan sebuah senyuman, hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.
Meskipun perjalanan hidup tidak selalu mulus, namun jika di saat menghadapi kesulitan dan kegagalan kita masih dapat mempertahankan sikap hati yang riang, optimis dan percaya diri, bila di saat-saat yang paling sulit masih dapat tersenyum, maka Anda akan dapat mengubah hari yang biasa ini menjadi hari yang kaya akan vitalitas hidup, mengubah hidup yang berat ini menjadi ringan dan santai, bahkan mengubah saat-saat getir dan sengsara menjadi hari yang manis dan berharga.
Seorang pakar mental keturunan Yahudi, Profesor Victor Frank, pernah mengalami perlakuan sewenang-wenang di kamp konsentrasi Nasi Jerman. Tempat itu terkenal dengan pembantaian berdarah, Anda tidak akan menemukan martabat dan kemanusiaan di sana. Setiap hari selalu ada kaum perempuan, anak-anak dan orang dewasa yang tewas dibunuh. Profesor Frank juga dihantui rasa takut yang amat sangat setiap harinya, dia mengalami siksaan batin yang teramat besar dalam jiwa dan raga.
Suatu hari, dia mengikuti barisan pergi ke lapangan kamp konsentrasi untuk bekerja. Di sepanjang perjalanan dia terus-menerus mengalami halusinasi, dalam pikirannya terus terlintas kekhawatiran bahwa malam nanti dia tidak dapat kembali dengan selamat. Saat bekerja tengah hari, tali sepatunya mendadak putus. Dirinya semakin cemas, mengira hal ini sebagai pertanda yang kurang baik. Pemikiran Frank yang sangat kacau menyebabkan dirinya timbul perasaan bosan akan hidup yang dijalaninya. Untuk menenangkan hati dan pikiran, dia mencoba untuk merenung sejenak, membayangkan dirinya sedang memberikan ceramah dengan penuh semangat di sebuah ruangan kelas yang luas dan terang.
Saat memejamkan mata, mendadak dia merasakan kelegaan hati yang terbebas dari segala kesusahan dan kecemasan, di wajahnya juga berangsur-angsur timbul senyuman. Itu adalah sebuah senyuman yang sudah lama tidak dijumpai Frank! Kala itu, dengan perasaan hati yang sangat gembira dia memberitahu kepada dirinya sendiri, “Bagus sekali, asalkan sudah melihat senyuman, saya tak akan meninggal di sini, saya pasti dapat keluar dari kamp ini dengan selamat.”
Di kemudian hari, ketika dia benar-benar bebas dari kamp konsentrasi, teman-temannya menjadi sangat terkejut ketika mereka melihat raut wajahnya, karena di atas wajahnya sama sekali tidak meninggalkan bekas apapun yang menunjukkan dia pernah mengalami siksaan. Sebaliknya, seluruh tubuhnya memancarkan semangat anak muda yang penuh vitalitas.
Senyuman adalah salah satu pusaka yang dianugerahkan Tuhan kepada umat manusia. Asalkan Anda dapat tertawa, keadaan apapun yang Anda jumpai tidak akan menjadi kian buruk. Ketika berada dalam bahaya dan kesusahan, asalkan Anda masih dapat tertawa, itu merupakan kecerdasan yang luar biasa. Dalam cerita Tiongkok (kisah tiga Negara),ketika pasukan Cao Cao menderita kekalahan dalam peperangan di Chi Bi, hampir dari seluruh pasukannya yang berjumlah 830 ribu tewas di tangan Zhou Yu karena serangan api. Di tengah perjalanan, saat Hua Rong berpapasan dengan Guan Yu, dia hampir saja tewas di tangan Guan Yu, namun saat itu dia masih bisa tertawa terbahak-bahak.
Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang pasti menyukai orang yang selalu mengisi wajahnya dengan senyuman, karena senyuman itu lebih menunjukkan orang tersebut ramah-tamah dan mudah bergaul, memberikan orang lain semacam perasaan yang tenang. Orang yang sering tertawa lebih mudah mendapatkan teman, karena senyuman juga merupakan semacam daya tarik. Ilmu pengetahuan juga telah membuktikan, orang yang memiliki sifat lapang dada dan terbuka, batin mereka selalu cerah dan tenang, berkepribadian wajar dan lepas, sehingga kebanyakan orang yang demikian hidupnya sehat dan panjang umur.
Sebuah senyuman menghalau segala kekawatiran, juga ada orang yang mengatakan “mabuk bisa mengurai segala kekawatiran” Saya kira hal ini tidak bisa benar-benar terlepas dari lubuk hati kita terdalam. Saya ingin mengatakan kepada mereka yang gemar minum minuman keras, “Sebuah senyuman akan menghalau segala kekawatiran, tidak perlu lagi meneguk minuman keras.” Tertawa terbahak-bahak, menertawakan ketidak gentaran kita terhadap dunia fana ini, menertawakan kehambaran kita terhadap gelar akademis, menertawakan jiwa yang bebas dan terlepas, menertawakan jiwa yang membumbung, inilah daya tarik pesona dari sebuah tawa.

cc: http://solusihidupnatural.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar